Kuping Mu Bukan Kuping Ku

kreeeeekkkk *suara pintu dibuka. 

Ampun dah, ini blog udah macam gudang yang udah kosong selama berpuluh-puluh tahun. 

Kosong, tapi dipenuhi dengan rangkaian sarang laba-laba.

So, kenapa lo balik lagi buka blog ini? 

Kenapa ya... mungkin cuman sekedar ingin menyapa beberapa fans yang sudah mengikuti blog ini *kemudian dicemplungin ke sumur*

Hahahaha, nggak sih... cuman sekedar pengen ngeluarin uneg-uneg aja sih. Pengen keluarin apa yang pengen gw omongin ke orang lain. Tapi nggak nemu orang yang tepat untuk berbicara *halah*

Hemmm... mungkin ini case bukan cuma gw doank yang pernah ngalamin.

Ya, hampir semua orang pasti pernah ngerasain gedegnya ketika kita lagi serius-seriusnya kerja, kemudian ada orang yang sok bossy, berasa di rumahnya sendiri, nggak punya etika muter musik kenceng-kenceng dengan speakernya yang butut itu. 

This is office dude, not your own room!

Gw bingung sama orang-orang kek gitu, nggak pernah kah dia tau yang namanya headset, earphone atau apapun itu. Atau nggak mampu belinya? ya ampun, headset yang 100rban juga udah enak dengernya. 

It's fine ya, kalau dia muter musiknya di jam istrihat yang nggak semua orang ada di ruang kerja.

Dan! Nggak semua orang satu selera musik sama elo!

Okeh. Ini aja yang pengen gw omongin.

Nanti gw bakal balik lagi kalau ada uneg-uneg yang pengen gw teriakin. 

Kenapa nggak omong langsung ke orangnya?

Karena gw yakin, orang-orang macam itu nggak cuman satu orang di dunia ini. Semoga orang-orang yang seperti itu disadarkan, bahwa yang punya kuping nggak cuman dia. :)