Harusnya kau tahu itu.

Bagaimana ketika aku katakan Tidak?

Apakah kau akan mengerti maksudku?

Apakah kau akan coba ikuti mauku?

Bagaimana ketika aku katakan Iya?

Apakah kau juga akan mengerti aku begitu saja?

Kau berfikir hanya kau yang berfikir,

sedang aku, hanya mengikuti apa yang kau inginkan.

Kau selalu katakan, kapan aku bisa berubah dan tak hanya mengikuti apa mau mu. 

Berfikirkan dirimu betapa sulitnya untuk menjadi apa yang kau mau?

Ya, kau memang mengatakan untuk aku bersikap seperti bagaimana aku adanya.

Ketika aku demikian. Apa yang terjadi?

Kau katakan aku tak pernah berubah, dan tak pernah berfikir.

Ya, kau selalu katakan terserah pada diriku.

Tapi kau tetap tak bisa terima dengan apa adanya diriku.

Dan pada akhirnya?

Kau pergi dengan tak peduli apa yang terjadi padaku. 

Bahkan untuk mengatakan selamat tinggal pun kau tak lakukan itu padaku.

Bohong jika aku katakan aku tak mengharap mu kembali padaku.

Bohong jika aku katakan aku tak marah padamu.

Bohong jika aku katakan, aku sudah lupakan semuanya tentang mu. 

Harusnya kau tahu itu.